Senin, 02 Mei 2011

Artikel tentang musik Chiptune

TIDAK ada gitar, keyboard, atau pun drum yang khas menjajah panggung musik Ibu Kota. Di sebuah stan kecil itu, para musisi sibuk berkutat dengan laptop. Anehnya, ada juga yang sibuk menekan tombol-tombol Gameboy, permainan konsol video 8 bit yang populer di tahun 90-an.
Suasana seperti itulah yang kiranya akan Anda temui di panggung musik chiptune. Paduan laptop dan Gameboy menghasilkan musik yang unik. Kalau mendengarkan sambil lalu, musiknya akan terdengar kasar dan menciut-ciut.
Namun, jika diperhatikan, nada-nada yang dihasilkan akan mengingatkan Anda pada musik video game piksel macam Zelda atau Super Mario Brothers.

Chiptune merupakan musik dengan nada 8 bit yang dihasilkan dari peranti lunak komputer atau video game sound chip. Nada-nada tersebut kemudian diolah kembali oleh chiptuner, sebutan untuk musisi chiptune, menjadi sebuah musik menarik.
Tak jarang, musik chiptune diko-laborasikan dengan gitar dan ditambah vokal sepertigwupbami pada umumnya. Layaknya instrumen musik, chiptune pun diolah dengan banyak genre. Ada yang membuat lagu dengan karakter musik jazz, hip hop, pop, hingga metal.
Chiptune dikenal juga dengan nama chip music atau musik mikro. Secara global, tren ini dimulai pada 1998, ketika seorang mahasiswa seni Jerman, Oliver Wittchovv, merilis nanoloop, sebuah kaset game untuk Gameboy yang digunakan khusus sebagai pembuat musik. Dua tahun berselang, Johan Kotlinski dari Swedia merilis kaset sejenis bernama littlesounddj atau LSDJ.
Dari Gameboy biasa, chiptuner lalu menambahkan kaset nanoloop atau LSDJ sehingga Gameboy berubah fungsi menjadi alat musik dengan nada tertentu. Untuk tampil di pertunjukan musik, Gameboy ini sering disambungkan ke mi.xer untuk menciptakan efek-efek suara yang lebih beragam. Komunitas chiptune merupakan komunitas underground yang terbatas. Walau begitu, penggemarnya tersebar di banyak belahan dunia.
Termasuk Syafwin Ramadhan Bajumi yang mengenal musik ini pada 2005 lewat internet. Saat itu, dia memang gemar bereksplorasi dengan suara-suara baru. "Pas denger musik chiptune, nada-nadanya nyangkut di otak karena dulu sering main Gameboy waktu SD," ujarnya.
Dari situ Abim, panggilan akrab Syafwin, mulai belajar bermain musik chiptune dan menggarap proyek bernama Curah Melodia Mandiri. Setahunberselang, ia nekat mengadakan Pesta Mikro Road Block bersama teman ka-ribnya, JW86.
Duo chiptuner ini memainkan musik di jalanan dengan menenteng sebuah speaker besar yang digunakan untukupacara bendera di sekolah.
Ketika chiptune mulai banyak dikenal orang, Abim menginisiasi Pesta Mikro, sebuah acara musik chiptune tahunan yang sampai kini masih dilaksanakan. Lewat ajang itu pula, tercetuslah ko-munitas Indonesian Chiptunes pada 2007.
Menjaring lewat forum
Tidak jauh beda dengan Abim, Fajar Sidik juga menemukan chiptune di internet. "Awalnya saya cari-cari lagu Jepang. Terus ketemu dengan YMCK, band musik chiptune. Pertama dengerin, lagunya asyik banget kayak theme song video game," kata Fajar yang akrab dipanggil Cipet.
Waktu itu, di Indonesia belum banyak yang mengenal musik ini. Tanya jawab dan berbagi ilmu dilakukan di sebuah forum internet. Ternyata forum daring itu menjadi media yang berhasil mempertemukan penggemar chiptune di seluruh Indonesia.
Cipet mengenal banyak musisi chiptune lain lewat forum ini, termasuk mempertemukannya dengan Abim dan JW86, dua chiptuner yang disebut-sebut sebagai pionir musik chiptune di Indonesia.
Ternyata penggemar chiptune itu banyak. Sekarang musisinya tersebar tak hanya di Jakarta, tapi di Bali, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Balikpapan," ujar Cipet.
Setelah Indonesian Chiptunes berdiri, mereka kerap mengadakan banyak kegiatan. Mulai dari gigs, tampil di festival komunitas, hingga menyelenggarakan Pesta Mikro tahun lalu. Komunitas ini merupakan basis chiptune yang terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara.
Namun tak seperti komunitas lain, Indonesian Chiptunes tak punya keanggotaan yang resmi. Tiap chiptuner di Indonesia sudah dianggap bagian dari komunitas ini. "Buat saya komunitas ini sangat bebas. Enggak ada pendiri atau ketua yang resmi. Yang jelas kita menjaga konsistensi karya dan terus memperkenalkan musik chiptune ini," ujar Abim.
Seiring dengan kebutuhan Gameboy untuk bermain musik, banyak chiptuner yang kemudian berburu Gameboy di pasar loak. Harga Gameboy bekas pun jadi naik dari Rp50 ribu menjadi Rp300 ribu. Kalau tak mau susah-susah mencari, kini sudah tersedia pembelian di forum daring. Tentu harga bisa lebih mahal, bahkan ada yang mencapai Rp500 ribu.
Selain menggunakan Gameboy, chiptuner juga bisa menggunakan komputer atau laptop. Dengan peranti lunak seperti Fruiry Loops, Fami Tracker, Milky Tracker, atau Mario Paint Composer, chiptuner bisa menghasilkan musik 8 bit. "Kalau saya lebih pilih pakai komputer. Karena prinsip bermusik chiptune adalah bagaimana memaksimalkan yang minimal. Jadi gunakan apa yang ada untuk membuat musik yang menarik," ujar Cipet.(M-4)christine@mediaindonesia.com
Post by : Dewangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar